Sabtu, 02 Mei 2015

Dimulai dari saat aku melihatnya, aku menyukainya, dia terlihat sangat lucu ^_^ sayang bila pandangan ku teralih pada wanita lain. (saat itu adalah waktu yang cukup lama dari sekarang).

hari-haripun terlewati, bukan berarti aku melupakannya||justru dia selalu ada berkeliaran di dalam (hati).
rasa itu selalu mendorong aku segera menemukannya||hinngga saat aku dapat menghubunginya, dia terlihat berbeda, namun  tidak dengan yang aku rasakan||semuanya masih jelas & sama, tak berkurang sedikitpun, malah mungkin lebih||namun aku tak pernah tau bagaimana cara untuk selalu ada di sekelilinnya, untuk terus bisa melihatnya||aku mengingikan dia selalu dekat, aku ingin dia pun merasakan rasa seperti ku yang tak pernah bisa mengerti|| & tentu aku ingin membuat dia selalu ceria & percaya.

namun waktu berkata lain, dia menghilang :( aku masih tidak mengerti, namun yang bisa aku lakukan dengan keadaan aku yang pada saat itu||aku mulai dengan hari yang baru & masih tetap dengan rasa yang sama.
semuanya pun berlalu begitu lama||penantianku sedikit berkurang||hingga pada akhirnya dia kembali||namun sayang dia kembali membawa luka yang baru & begitu sangat sangat menyakitkan, yang tak pernah sadari bahwa aku hingga bisa sejauh ini||seperti miliaran luka bahkan lebih yang aku rasakan saat itu, sulit untuk dimengerti kenapa rasa sayang ku tidak terlukai seditpun. hanya kecewa walaupun aku bukan siapa-siapa bagi dia.

aku terus berusaha untuk mendapatkan waktu & waktu untuk dia, walaupun tak ada kesempatan namun aku terus memaksa keadaan untuk memihak||saat itu dia memang ada, bersamaku & selalu bersama||namun hatinya begituh sangan jauh, jangankan aku mendekati untuk menyentuhnya, melihatnya saja aku tidak bisa. aku akui aku sudah cukup sangat lega & senang, namun setiap kali terpikir aku merasa tidak nyaman, selalu ada yang kurang, yang aku rasakan seperti hanya 1% saat aku bersamanya saat itu.
aku tidak perduli dengan selain aku yang ada untuk dia, yang aku perduliin adalah akhirnya. dia berhak memilih segalanya tetang diri dia sendiri||namun aku sangat tidak ingin bila yang dia pilih yang dia anggap baik itu justru malah sebaliknya||

" bersambung . . . . "